Senin, 31 Desember 2018

EPISODE KEHIDUPAN 1

Malam semakin larut. Aku menunggumu di rumah dengan mata yang mulai terkantuk-kantuk. Kutahan rasa laparku demi makan malam bersamamu. Berharap bisa berbincang hangat melepas rindu setelah seharian terpisah karena kesibukan bekerja.
Rindu, padahal baru sehari berpisah. Begitulah jika pengantin baru. Hari ini belum genap satu minggu dari hari pernikahanku.


Malam terus beranjak semakin larut. Letih tubuhku kucoba redakan dengan  berbaring di kursi panjang ruang keluarga. Terdengar suara motor suamiku memasuki halaman rumah. Bergegas aku bukakan pintu dan menyambutnya dengan senyuman termanis yang bisa kupersembahkan.

"Belum tidur ?", tanyanya dengan nada lelah.
"Belum, mas. Aku menunggumu untuk makan malam bersama", jawabku sambil membawakan tas kerjanya.
"Aku sudah makan tadi bersama teman-teman", jawab suamiku tanpa rasa bersalah.
"Aku menunggumu untuk makan malam bersama, Mas", kutahan rasa kecewa dalam suaraku.
"Maaf, aku tidak tahu kalau Kau menungguku", katanya datar.
"Makanlah, aku mau istirahat. Aku sangat mengantuk", suamiku berjalan menuju kamar, tanpa menoleh ke arahku.

Tak tampak olehnya wajahku yang telah lelah menunggunya pulang sedari sore. Tak terasa olehnya perutku yang lapar karena menunggunya pulang, untuk dapat makan malam bersama.
Pudarlah sudah  bayangan makan malam romantis yang penuh kehangatan.
Rasa kecewaku harus kutelan sendiri, diantara dengkurannya yang terlelap malam itu. Kunikmati rasa lapar dan lelahku dengan airmata di sudut mataku.


*****

Sahabat wanita, adakah yang pernah mengalami rasa seperti kisah di atas?
Mari berbagi.. karena sahabat tidak sendiri...




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

EPISODE KEHIDUPAN 1

Malam semakin larut. Aku menunggumu di rumah dengan mata yang mulai terkantuk-kantuk. Kutahan rasa laparku demi makan malam bersamamu. Berh...